Bahan-bahan:
1 ekor ayam, potong-potong
1 liter santan cair
200 ml santan kental
3 lembar daun salam
2 batang serai, memarkan
1 ruas lengkuas, memarkan
2 lembar daun jeruk purut
1 sdm ketumbar bubuk
1/2 sdt jintan bubuk
1/2 sdt pala bubuk
1/4 sdt merica bubuk
2 sdm gula pasir
1 sdt garam
Minyak goreng secukupnya
Langkah-langkah:
Haluskan bawang merah, bawang putih, cabai merah keriting, dan kemiri.
Panaskan minyak goreng, tumis bumbu halus hingga harum.
Masukkan daun salam, serai, lengkuas, dan daun jeruk purut. Tumis sebentar.
Masukkan ayam, aduk rata dan masak hingga ayam berubah warna.
Tuang santan cair, aduk rata. Masak hingga ayam hampir matang.
Tambahkan santan kental, ketumbar bubuk, jintan bubuk, pala bubuk, merica bubuk, gula pasir, dan garam. Aduk rata.
Masak opor dengan api kecil sambil sesekali diaduk agar santan tidak pecah.
Masak hingga opor mengental dan matang.
Sajikan opor ayam dengan nasi putih hangat dan sambal.
Kiat:
Gunakan ayam kampung agar opor lebih gurih.
Tumis bumbu halus hingga benar-benar harum agar opor lebih sedap.
Gunakan api kecil saat memasak opor agar santan tidak pecah.
Aduk opor sesekali agar bumbu meresap rata dan santan tidak pecah.
Sajikan opor ayam dengan sambal dan kerupuk untuk menambah kelezatan.
Variasi:
Opor ayam dapat ditambahkan dengan telur rebus, tahu goreng, atau kentang goreng.
Opor ayam juga dapat dimasak dengan santan instan.
Untuk membuat opor ayam pedas, tambahkan cabai rawit merah saat menumis bumbu halus.
Komentar
Posting Komentar